Waspada Waskita Wicaksana

freedigitalphotos.net

Setelah kita selesai melakukan perencanaan, tahapan selanjutnya adalah pengawasan kerja/ monitoring. Dalam proses pengawasan, selalu ada tantangannya. Ada saja yang masih kurang, ada saja yang terlambat, bahkan ada saja yang masih belum dikerjakan. Teman senior saya memiliki 3 kata sakti untuk mengawal proses pengawasan, yaitu Waspada, Waskita, Wicaksana.

Waspada artinya kemampuan analisa terhadap sesuatu yang akan muncul. Setiap rencana, pasti memerlukan rencana darurat. Plan A tidak bisa, maka ada plan B, plan C, dan sebagainya. Pikirkan alternatif solusi apabila ada kegagalan rencana awal.

Waskita artinya memiliki visi atau gambaran ke masa depan. Gambaran ke depan harus sudah dimiliki, agar tim memiliki arah dan pola pikir yang sama. Sangatlah fatal apabila seorang pemimpin tidak bisa melakukan penggambaran kepada anak buahnya dalam jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, bahkan 3 tahun ke depan.

Wicaksana artinya kemampuan untuk mengambil sikap, keputusan, dan langkah yang tepat dari berbagai sisi. Tingkat kematangan emosional, jam terbang, dan pola pikir akan sangat menentukan kemampuan ini.

Nah, apabila dalam proses kita mengalami kesulitan, bersyukurlah. Karena dengan kesulitan itulah kita akan mendapatkan ujian mental, kemudian berproses menjadi seseorang yang lebih baik.

Bersyukurlah kita masih diberi waktu untuk mengambil pelajaran positif untuk perbaikan selanjutnya.

3 hal di atas tidak diperoleh di bangku sekolah…namun di universitas kehidupanlah yang akan menyiapkannya untuk kita.

Tetap semangat. Be our best!

Salam sukses.

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter @syarifulakbar.

Leave a comment